Penggunaan Internet di Indonesia telah melampaui media tradisional
dan berada di peringkat kedua setalah televisi. Demikian hasil sebuah
survei yang
diselenggarakan Yahoo!
dan TNS di kota-kota di seluruh Indonesia. Meningkatnya ketersediaan paket biaya Internet yang murah dari operator dan semakin
terjangkaunya smartphone yang mampu mengakses Internet telah mendorong
pertumbuhan ini dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini juga
berkontribusi terhadap meningkatnya penggunaan media sosial serta adopsi
perdagangan elektronik.
Jaringan sosial menempati 89 persen dan menduduki posisi puncak dari daftar aktivitas online
paling populer, disusul dengan portal Web di 72 persen. Sementara itu,
penggunaan mesin pencari tumbuh 70 persen, dan aktivitas membaca berita
di 61 persen. Hasil
ini mungkin sedikit mengejutkan karena jaringan sosial tidak mencapai
hasil persentase yang lebih tinggi, padahal adopsi dan penggunaan
jejaring sosial sangat luas di kalangan pengguna Internet Indonesia.
Hasil survei ini telah berubah secara signifikan sejak pertama kali
dilakukan. Pada tahun 2009, semua kegiatan di atas diwakili oleh sekitar
57 persen dari responden kecuali untuk aktivitas membaca berita yang
hanya 47 persen. Pergeseran ini dapat dengan mudah dikaitkan dengan pertumbuhan
penggunaan Internet di masyarakat Indonesia yang berumur antara 15
hingga 24 tahun yang mencari hiburan, musik, game, dan platform diskusi
online.
Namun penelitian ini juga mengungkapkan, sementara pengunaan Internet
di kalangan penduduk lebih muda telah mencapai pertumbuhan yang lebih
besar, pengguna Internet tengah baya Indonesia mengakses Internet secara
lebih sering.
Kembali pada tahun 2009, warung Internet adalah lokasi yang dominan
bagi masyarakat Indonesia untuk mengakses Internet, namun dengan
munculnya paket Internet yang lebih terjangkau dan pertumbuhan perangkat
mobile, kunjungan ke lokasi-lokasi seperti itu turun dari 89 persen
menjadi hanya 60 persen. Penggunaan Internet menggunakan ponsel meroket dari 22 persen menjadi 58
persen sementara akses Internet dari rumah bertumbuh dua kali lipat dari 16
persen menjadi 32 persen. Walau angka dari penelitian ini agak berbeda dengan hasil parsial
dari survei Nielsen yang dirilis bulan ini, keduanya menunjukkan tren
penggunaan Internet yang serupa. Kedua survei menemukan bahwa perangkat
mobile adalah sarana yang memberikan dampak signifikan pada peningkatan
penggunaan Internet di masyarakat Indonesia.
Survei Yahoo!
dan TNS mencakup hampir 3000 responden berusia antara 15 dan 50 di semua
segmen sosial ekonomi yang telah menggunakan Internet antara Januari
dan Maret tahun 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar